Ada orang yang dilahirkan hanya dengan satu ginjal saja, dalam hal demikian tentunya “satu” ginjal tersebut mempunyai ukuran yang lebih besar dan orang tersebut dapat hidup secara normal.
Ginjal merupakan organ yang sangat rumit pada manusia . Kedua ginjal mempunyai fungsi yang sangat vital, dan yang terpenting adalah memproduksi air seni (urine). Cairan air seni ini mengandung bahan-bahan sisa metabolisme dari tubuh. Bila ginjal gagal berfungsi, racun akan bertebaran di dalam tubuh, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Selain membentuk urine, ginjal juga mempunyai fungsi membentuk erythropoietin, suatu hormon yang mengatur pembentukan darah merah. Ginjal juga merubah vitamin D yang tidak aktif menjadi aktif. Vitamin D yang aktif ini penting dalam proses pembentukan tulang. Di samping itu, ginjal juga ikut mengatur tekanan darah tubuh kita melalui enzim “rennin” yang diproduksi oleh ginjal.
Apabila salah satu ginjal rusak karena penyakit atau trauma, maka ginjal yang sehat akan mengambil tugas ginjal yang rusak, dan ginjal yang sehat akan membesar. Tetapi bilamana kedua ginjal rusak maka sampah-sampah dalam tubuh akan meningkat, yang menyebabkan kematian. Infeksi ginjal yang disebut pyelonephritis adalah penyakit ginjal yang paling sering terjadi. Sebagian besar infeksi ginjal karena penyebaran infeksi dari kandung kemih. Pyelonephritis dapat menjadikan kegagalan ginjal, bilamana infeksi tersebut menye-babkan tersumbatnya saluran ureter sehingga air seni tidak dapat mengalir ke dalam buli-buli (kandung kemih). Ginjal juga dapat rusak karena antibodi yang ditimbulkan oleh bakteri atau virus di dalam tubuh kita. Keadaan seperti itu biasanya menyebab- kan infeksi pada glumerulos dan penyakitnya disebut glumerulonephritis (penyakit bright’s).
Penyakit ginjal memang tidak menular, tetapi menimbulkan kematian dan dibutuhkan biaya mahal untuk pengobatan yang terus berlangsung seumur hidup pasien. Karenanya peningkatan kesadaran dan deteksi dini akan mencegah komplikasi penyakit ini menjadi kronis
Penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali, tidak jarang seseorang kehilangan 90 persen fungsi ginjalnya sebelum mulai merasakan keluhan. Pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti: tekanan darah tinggi, perubahan jumlah kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.
Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti merokok, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari.
0 komentar