Cara Cerdas Memilih Minyak Goreng

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100615 0 komentar


Dalam proses menggoreng, minyak berfungsi sebagai medium pengantar panas, penambah rasa gurih, nilai gizi dan kalori bagi makanan yang digoreng. Pintar memilih jenis minyak goreng yang dipakai untuk mengolah makanan merupakan salah satu hal yang menentukan bagi kesehatan. Agar tak salah pilih, mari berkenalan dengan berbagai jenis minyak goreng.

Asam lemak tak jenuh (omega 3, omega 6, omega 9) sering dipromosikan memiliki banyak manfaat, antara lain menurunkan “kolesterol jahat” (LDL = low density lipoprotein) dan mencegah serangan jantung. Banyak terdapat pada minyak sayur seperti minyak kedelai, minyak canola, minyak bunga matahari, minyak kelapa sawit, dan lain-lain.

Namun, dengan sistem menggoreng deep frying, yang umumnya digunakan masyarakat Indonesia, dan juga pemakaian berulang minyak goreng, akan mengubah asam lemak tidak jenuh menjadi asam lemak trans, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

Selain itu, pemanasan berlebihan akan mengubah asam lemak tidak jenuh menjadi gugus peroksida dan senyawa radikal bebas yang bisa menimbulkan kanker. Karena itu, biasakan menggoreng dengan suhu tidak terlalu tinggi.

Jenis minyak yang juga sebaiknya dihindari adalah jelantah atau minyak yang telah dipakai berulang kali. Minyak ini bersifat lebih kental, mempunyai asam lemak bebas yang tinggi, serta berwarna coklat kehitaman. Beberapa penelitian pada hewan percobaan menunjukkan pemakaian minyak secara berulang dapat menyebabkan gejala karsinogenik dan berbagai penyakit.

Selain itu, ada tiga jenis asam lemak berdasarkan panjang- pendeknya rantai asam lemak, yaitu yang rantainya panjang (long chain trigliseride/LCT), rantai sedang (medium chain trigliseride/MCT), dan rantai pendek (short chain trigliseride/SCT).

Minyak dengan rantai karbon pendek dan sedang dapat langsung diserap oleh tubuh tanpa melalui proses cerna yang berbelit-belit. Langsung dibawa ke hati untuk diubah menjadi energi untuk meningkatkan fungsi kelenjar endokrin, organ, serta jaringan-jaringan tubuh.

Minyak sayur pada umumnya tergolong asam lemak rantai panjang (long chain fatty acids = LCFA), yang terdiri atas 18 atom karbon atau lebih. Ukuran molekulnya besar-besar, sehingga perlu diproses dulu menjadi asam lemak berukuran kecil dan berbentuk asam lemak bebas agar dapat diserap melalui dinding usus.

Setelah lolos dari dinding usus, asam lemak bebas ini disusun kembali menjadi lipoprotein kemudian dibawa ke hati. Di sana diubah menjadi energi, kolesterol, dan sisanya ditimbun menjadi jaringan lemak. Nah, kolesterol dan lemak inilah yang menjadi penyebab berbagai penyakit kronis, degeneratif, maupun kanker.

Menurut penelitian, yang paling banyak kandungan LCFA-nya adalah minyak safflower (78%), disusul minyak bunga matahari (69%), dan minyak canola (31%). Kandungan LCFA minyak zaitun berkisar 9%, sedang yang paling rendah adalah minyak kelapa (2%).

Minyak yang baik bagi kesehatan adalah yang mengandung MUFA dan MCT. Minyak zaitun akan lebih baik dan dapat melindungi jantung (karena menurunkan total kolesterol, trigliserida dan kolesterol “jahat” atau LDL) jika digunakan sebagai minyak sayur, bukan digoreng.

Sedang minyak goreng nabati yang tergolong PUFA dan LCT akan lebih baik jika dipakai untuk menumis, bukan menggoreng dengan suhu tinggi. Kalau tetap ingin menggoreng dengan suhu tinggi, yang terbaik adalah menggunakan minyak kelapa atau minyak kernel kelapa sawit.

Sumber : Gizi.net

Ibu Menyusui Perbanyak Makan Buah dan Sayuran

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100614 0 komentar

Para ibu ingin agar bayinya belajar menyukai buah dan sayuran?

Menurut hasil penelitian baru dari Monell Center, jika anda sedang menyusui, anda dapat memberi bayi sebuah awal yang bagus dengan cara anda makan makanan bayi itu sendiri.

Dan, berikan bayi anda kesempatan menikmati sensasi rasa buah dan sayuran sebagai transisi ke makanan padat dengan memberikan pendekatan berulang-ulang terhadap makanan sehat ini, tanpa mempedulikan apakah anda sedang menyusui atau memberi makanan bayi siap saji.

“Makan buah dan sayuran berkaitan dengan menurunkan resiko obesitas dan kanker tertentu,” kata pengarang senior Julie A. Mennella, PhD. “Perkiraan terbaik seberapa banyak buah dan sayur yang dimakan anak adalah apakah mereka menyukai rasa makanan tersebut. Bila kita dapat berhasil mengajari bayi menyukai rasa tersebut, kita dapat segera mengawali pemberian makanan sehat.”

Studi yang dirancang un-tuk menguji pengaruh pengalaman penginderaan dini pada pengembangan pola makan sehat ini dipublikasikan di jurnal Pediatrics edisi Desember 2007.

Mennella dan pengarang Catherine A. Forestell, PhD, mempelajari 45 bayi, 20 di antaranya masih menyusui.

Bayi-bayi yang berumur antara empat dan delapan bulan dan tidak dibiasakan makan makanan padat selain sereal, secara acak diterapkan pada satu dari dua kelompok tersebut.

Satu kelompok diberi makan kacang hijau selama 8 hari berturut-turut, kelompok lainnya diberi kacang hijau kemudian buah persik selama kurun waktu yang sama. Daya penerimaan terhadap dua makanan dibuat tafsiran sebelum dan sesudah jangka waktu pengulangan yang dilakukan.

Hasilnya terungkap bahwa pemberian susu ibu mem-beri keuntungan bagi penerimaan bayi terhadap makanan selama penghentian asi – tetapi hanya jika ibunya secara teratur makan makanan tersebut.

Masa-masa pertama mengawali makan buah persik, bayi yang minum asi makan lebih banyak dan untuk waktu yang lebih lama, dibanding bayi yang diberi bubur bayi instan. Hasil angket mengungkapkan bahwa ibu yang menyusui bayinya makan lebih banyak buah ketimbang ibu yang memberi makan bayinya dengan makanan bayi cepat saji, memberi kesan bahwa daya penerimaan buah persik pada bayi mereka dapat dikaitkan dengan upaya meningkatkan selera pada buah melewati pemberian asi.

Tetapi, para ibu pada kedua kelompok tersebut dilaporkan makan kacang hijau dan sayuran berwarna hijau secara tidak teratur di bawah level yang direkomendasikan. Karena itu, tidak ada perbedaan dalam hal jumlah yang makan kacang hijau dengan menyusui dan ma-kanan bayi cepat saji saat pertama sayuran diberikan.

“Ini sebuah sistem yang bagus,” kata Mennella. “Selera dari pola makan ibu dipindahkan melalui cairan amniotic dan asi. Maka, seorang bayi belajar menyukai rasa makanan ketika ibunya makan makanan itu sewajarnya.”

Pada ke dua kelompok, kesempatan berulang-ulang merasakan kacang hijau selama 8 hari meningkatkan daya penerimaan pada sa-yuran, meningkatkan asupan hampir tiga kali lipatnya.

“Bayi terlahir dengan sifat tidak menyukai rasa pahit,” Mennella menjelaskan. “Jika ibu-ibu menginginkan bayinya belajar makan sayur, khususnya sayur berwarna hijau, mereka perlu melatih bayinya untuk merasakan rasa makanan itu.”

Para peneliti juga menemukan bahwa ekspresi wajah bayi tidak selalu cocok dengan kemauannya meneruskan makannya, perlu dicatat bahwa bayi secara bawaan wajahnya akan menunjukkan ketidaksukaan pada rasa tertentu.

Mereka berkeinginan para pengasuh menyediakan kesempatan pada bayi asuhan mereka untuk mencoba rasa buah-buahan dan sayuran, memperhatikan perasaan yang terungkap pada bayi ketika makan sebagai ganti ekspresi wajah mereka saat sedang makan. (dta/sciencedaily)

Sumber : erabaru.net

MEMINIMALKAN BAHAYA ZAT-ZAT ADITIF PADA MAKANAN

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100611 0 komentar

Meski tidak semua bahan pengawet berbahaya, orang tua hendaknya tetap berhati-hati. Bahan pengawet yang dikatakan aman, jika dikonsumsi melebihi dosis maksimum pun tetap berbahaya.


Adakah makanan dalam kemasan yang tanpa bahan pengawet? Rasanya pertanyaan tersebut terdengar aneh di zaman sekarang ini. Betapa tidak, nyaris setiap hari perut kita tak pernah absen menerima pasokan makanan berbahan pengawet. Jajanan bocah di warung-warung, juga aneka camilan dan minuman di supermarket semuanya diduga kuat mengandung bahan makanan berpengawet. Bahkan, aneka saus dan selai pun mengandung bahan pengawet. Terlebih sumber makanan hewani dan nabati yang dikemas dalam kaleng. Dokter kandungan biasanya tidak menganjurkan ibu hamil mengonsumsi makanan dalam kemasan kaleng ini.

Menurut Dr. Sri Durjati Boedihardjo, ada beberapa alasan mengapa para pembuat makanan mengawetkan produk mereka. Salah satunya karena daya tahan kebanyakan makanan memang sangat terbatas dan mudah rusak (perishable). Dengan pengawetan, makanan bisa disimpan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan dan ini jelas-jelas sangat menguntungkan pedagang.

Alasan lain, beberapa zat pengawet berfungsi sebagai penambah daya tarik makanan itu sendiri. Seperti penambahan kalium nitrit agar olahan daging tampak berwarna merah segar. Tampilan yang menarik biasanya membuat konsumen jatuh hati untuk membelinya.

Menurut pakar gizi dari RS Internasional Bintaro, Banten, secara garis besar zat pengawet dibedakan menjadi tiga. Ada GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek racun sama sekali. Jenis berikut adalah ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen. Terakhir adalah zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi, alias berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin B. Formalin, misalnya, bisa menyebabkan kanker paru-paru serta gangguan pada alat pencernaan dan jantung. Sedangkan penggunaan boraks sebagai pengawet makanan dapat menyebabkan gangguan pada otak, hati, dan kulit.

PENGAWETAN ALAMI

* DENGAN GARAM

Salah satu metode pengawetan alami yang sudah dilakukan masyarakat luas selama bertahun-tahun adalah penggunaan garam atau NaCl. Larutan garam yang masuk ke dalam jaringan diyakini mampu menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri penyebab pembusukan, sehingga makanan tersebut jadi lebih awet.

Pengawetan dengan garam ini memungkinkan daya simpan yang lebih lama dibanding dengan produk segarnya yang hanya bisa bertahan beberapa hari atau jam saja. Contohnya ikan yang hanya tahan beberapa hari, bila diasinkan bisa disimpan selama berminggu-minggu. Tentu saja prosedur pengawetan ini perlu mendapat perhatian karena konsumsi garam secara berlebihan bisa memicu penyakit darah tinggi. Apalagi jika keluarga si anak memiliki riwayat hipertensi.

* DENGAN SUHU RENDAH

Metode lain yang dianggap aman adalah pengawetan dengan menyimpan bahan pangan tersebut pada suhu rendah. Suhu di bawah nol derajat Celcius mampu memperlambat reaksi metabolisme, disamping mencegah perkembangbiakan mikroorganisme yang bisa merusak makanan.

Prosedur pengawetan melalui pembekuan ini bisa membuat makanan awet disimpan selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Meski begitu, kualitas makanan yang dibekukan tetap saja berkurang sedikit dibandingkan makanan segarnya. Selain itu, pembekuan juga berpengaruh terhadap rasa, tekstur dan warna maupun sifat-sifat lain dari makanan tersebut.

* DENGAN PENGERINGAN

Cara lain yang juga kerap dilakukan untuk mengawetkan makanan adalah pengeringan karena air bebas merupakan faktor utama penyebab kerusakan makanan. Semakin tinggi kadar air dalam makanan tertentu, maka semakin cepat proses kerusakannya. Melalui proses ini, air yang terkandung dalam bahan makanan akan diminimalkan. Dengan begitu, mikroorganisme perusak makanan tidak bisa berkembang biak.

Seperti halnya makhluk hidup yang kita jumpai sehari-hari, baik jamur, kuman, maupun bakteri memerlukan air untuk bisa bertahan hidup. Namun agar hasilnya bisa maksimal, proses pengeringan harus berjalan sempurna. Jika tidak, jamur dan mikroba tetap bisa tumbuh pada makanan yang berarti tidak aman lagi dikonsumsi.

Lebih lanjut, ahli gizi yang kerap disapa Ndung ini menuturkan, berdasarkan Permenkes No.722/88 terdapat 25 jenis pengawet yang diizinkan untuk digunakan dalam makanan. Meski termasuk kategori aman, hendaknya bahan pengawet tersebut harus digunakan dengan dosis di bawah ambang batas yang telah ditentukan.

BAHAN-BAHAN PENGAWET YANG DIIZINKAN:

1. asam benzoat,

2. asam propionat,

3. asam sorbat,

4. sulfur dioksida,

5. etil p-hidroksi benzoat,

6. kalium benzoat,

7. kalium sulfit,

8. kalium bisulfit,

9. kalium nitrat,

10. kalium nitrit,

11. kalium propionat,

12. kalium sorbat,

13. kalsium propionat,

14. kalsium sorbat,

15. kalsium benzoat,

16. natrium benzoat,

17. metil-p-hidroksi benzoat,

18. natrium sulfit,

19. natrium bisulfit,

20. natirum metabisulfit,

21. natrium nitrat,

22. natrium nitrit,

23. natrium propionat,

24. nisin, dan

25. propil-p-hidroksi benzoat.


BAHAN PENGAWET YANG DIIZINKAN NAMUN KURANG AMAN

Beberapa zat pengawet berikut diindikasikan menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi oleh individu tertentu, semisal yang alergi atau digunakan secara berlebihan.

* Kalsium Benzoat

Bahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin (racun), bakteri spora dan bakteri bukan pembusuk. Senyawa ini dapat mempengaruhi rasa. Bahan makanan atau minuman yang diberi benzoat dapat memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair. Asam benzoat digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, minuman anggur, saus sari buah, sirup, dan ikan asin. Bahan ini bisa menyebabkan dampak negatif pada penderita asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin. Kalsium Benzoat bisa memicu terjadinya serangan asma.

* Sulfur Dioksida (SO2)

Bahan pengawet ini juga banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirup dan acar. Meski bermanfaat, penambahan bahan pengawet tersebut berisiko menyebabkan perlukaaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.

* Kalium nitrit

Kalium nitrit berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air. Bahan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu yang singkat. Sering digunakan pada daging yang telah dilayukan untuk mempertahankan warna merah agar tampak selalu segar, semisal daging kornet.

Jumlah nitrit yang ditambahkan biasanya 0,1% atau 1 gram/kg bahan yang diawetkan. Untuk nitrat 0,2% atau 2 gram/kg bahan. Bila lebih dari jumlah tersebut bisa menyebabkan keracunan, selain dapat mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, menyebabkan kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.

* Kalsium Propionat/Natrium Propionat

Keduanya yang termasuk dalam golongan asam propionat sering digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kapang. Bahan pengawet ini biasanya digunakan untuk produk roti dan tepung. Untuk bahan tepung terigu, dosis maksimum yang disarankan adalah 0,32% atau 3,2 gram/kg bahan. Sedangkan untuk makanan berbahan keju, dosis maksimumnya adalah 0,3% atau 3 gram/kg bahan. Penggunaaan melebihi angka maksimum tersebut bisa menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.

* Natrium Metasulfat

Sama dengan Kalsium dan Natrium Propionat, Natrium Metasulfat juga sering digunakan pada produk roti dan tepung. Bahan pengawet ini diduga bisa menyebabkan alergi pada kulit.

* Asam Sorbat

Beberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, buah dan produk minuman kerap ditambahkan asam sorbat. Meskipun aman dalam konsentrasi tinggi, asam ini bisa membuat perlukaan di kulit. Batas maksimum penggunaan asam sorbat (mg/l) dalam makanan berturut-turut adalah sari buah 400; sari buah pekat 2100; squash 800; sirup 800; minuman bersoda 400.

BAHAN PENGAWET YANG TIDAK AMAN

* Natamysin

Bahan yang kerap digunakan pada produk daging dan keju ini, bisa menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.

* Kalium Asetat

Makanan yang asam umumnya ditambahi bahan pengawet ini. Padahal bahan pengawet ini diduga bisa menyebabkan rusaknya fungsi ginjal.

* Butil Hidroksi Anisol (BHA)

Biasanya terdapat pada daging babi dan sosisnya, minyak sayur, shortening, keripik kentang, pizza, dan teh instan. Bahan pengawet jenis ini diduga bisa menyebabkan penyakit hati dan memicu kanker.

PERHATIKAN JUGA BAHAYA LAIN

Diingatkan, orang tua sebaiknya menganggap zat pewarna, zat pengawet, dan penyedap rasa saja yang membahayakan. Soalnya, tindakan yang dilakukan terhadap makanan juga bisa membahayakan. "Orang yang membakar makanan sampai gosong, misalnya, menganggap tidak ada masalah. Padahal, makanan yang gosong tersebut bisa memicu kanker," ungkapnya.

Botol plastik minuman air dalam kemasan yang dipakai ulang secara terus-menerus juga tidaklah aman. Sebab bahan plastik botol yang terbuat polyethylene terephthalate tersebut mengandung zat-zat karsinogen yang memicu timbulnya kanker. Kebiasaan memakai ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogennya melarut dalam air minum. Akibatnya, risiko terkena kanker pun semakin besar. Itulah sebabnya, konsumen hendaknya betul-betul mematuhi instruksi yang tertera pada botol tersebut. "Jika memang botol tersebut untuk sekali pakai, ya jangan dipakai berulang-ulang dong," katanya.

Selain itu zat pemicu kanker juga ditemukan pada makanan-makanan dengan pengolahan yang tidak tepat. Contohnya, pemanasan dengan suhu tinggi dalam jangka waktu lama bisa menghasilkan senyawa yang disebut trans-fatty acid (TFA). "Cara menggoreng dengan menggunakan minyak goreng yang sama secara berulang kali pun," tutur Ndung, "bisa menimbulkan radikal bebas dalam tubuh."

Jangan abaikan pula penggunaan pemanis buatan seperti siklamat dan sakarin. Walaupun pemakaiannya diizinkan, FDA (Food and Drug Association) tetap memberikan batasan-batasan. Untuk siklamat, penggunaan maksimalnya adalah 11mg/kg berat badan/hari, sedangkan sakarin 5 mg/kg berat badan/hari. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kedua senyawa ini bisa memicu kanker kandung kemih.

TIPS AMAN MEMILIH MAKANAN:

Apakah makanan yang dikonsumsi aman? Ndung memberikan sejumlah tip untuk menjadi acuan buat orang tua:

* Amati apakah makanan tersebut berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya. Snack, kerupuk, mi, es krim yang berwarna terlalu mencolok ada kemungkinan telah ditambahi zat pewarna yang tidak aman. Demikian juga dengan warna daging sapi olahan yang warnanya tetap merah, sama dengan daging segarnya.

* Jangan lupa cicipi juga rasanya. Biasanya lidah kita juga cukup jeli membedakan mana makanan yang aman dan mana yang tidak. Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, semisal sangat gurih dan membuat lidah bergetar.

* Perhatikan juga kualitas makanan tersebut, apakah masih segar, atau malah sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses pengawetan tidak berjalan sempurna, atau makanan tersebut sudah kedaluwarsa.

* Baui juga aromanya. Bau apek atau tengik pertanda makanan tersebut sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.

* Amati komposisinya. Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan yang berbahaya yang bisa merusak kesehatan.

* Ingat juga, kriteria aman itu bervariasi. Aman buat satu orang belum tentu aman buat yang lainnya. Bisa saja pada anak tertentu bahan pengawet ini menimbulkan reaksi alergi. Tentu saja reaksi semacam ini tidak akan muncul jika konsumennya tidak memiliki riwayat alergi.

Ndung menyontohkan pengawet Kalsium Benzoat pada produk minuman ringan yang amat digandrungi anak-anak. "Bagi anak-anak yang sehat mungkin tidak berdampak apa-apa, tapi bagi anak-anak yang mengidap asma, kandungan bahan pengawet ini bisa membuat asmanya kambuh."

* Kalaupun hendak membeli makanan impor, usahakan produknya telah terdaftar di Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) yang bisa dicermati dalam label yang tertera di kemasannya.

Tabloid Nakita

Bukan kali pertama kalau diberitakan jajanan anak sekolah (dan orang dewasa) tidak menyehatkan.

Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) memperingatkan kembali hal itu baru-baru ini.

Apa bahaya rata-rata makanan jajanan kita terhadap kesehatan?

Sekitar tahun 80-an, diberitakan sejumlah karyawan sebuah pabrik semen menderita pusing dan mual sehabis makan siang. Kejadian begini bukan baru sekali. Sudah lama keluhan yang sama muncul pada mereka setiap habis makan siang di sebuah warung makan kaki lima.

Keracunan makanankah penyebabnya?

Ternyata bukan. Tim Dinas Kesehatan setempat menyelidiki apa gerangan penyebab keluhan yang diderita sejumlah karyawan yang mengonsumsi menu makan siang di warung yang sama. Diduga kuat dari saus tomatnya.

Berbahayakah?

Tentu tidak sekedar pusing belaka yang ditakutkan, melainkan juga bahaya jangka panjangnya. Zat warna tekstil jenis itu bersifat karsinogik juga. Artinya, bersifat pematik munculnya kanker bila dikonsumsi rutin untuk waktu yang lama.

Kita menyaksikan yang ada di meja makan warung nasi, penjual bakmi bakso, dan kantin sekolah, kemungkinan besar jenis saus tomat semacam itu. Kalau tidak, kenapa harganya bisa rendah sekali?Kecurigaan harus muncul bila ada saus tomat semurah itu.

Bukan cuma dalam saus tomat zat warna tekstil rhodomin-B juga konon pernah ditemukan dalam lipstik dan pemerah pipi, selain bahan pewarna penganan dan jajanan, termasuk mungkin dalam sirop murah.

Dalam sebuah reportase belum lama ini, sebuah stasiun TV swasta menyiarkan tayangan betapa merasa tak bersalahnya seorang pembuat sirop yang dijajankan di sekolah, kurang higienis, memakai air mentah (belum dimasak), dan zat warna buatan yang diduga rhodomin-B juga. Hal itu sudah dikerjakannya bertahun-tahun.

Sirop dan limun murah dijajanan sekolah ini yang membuat kita prihatin. Generasi anak sekolah (pinggiran, dari ekonomi kurang mampu) kita tengah memanggul risiko terkena kanker daat dewasa, selain bahaya infeksi perut dadakan.

GULA BIBIT

Selain pewarna, jajanan kaki lima yang memang buat kantong ekonomi lemah, dengan harga yang lebih terjankau, tak mungkin sepenuhnya menggunakan gula asli (gula pasir maupun gula merah), melainkan memilih gula bibit. Kita tahu bibit tidak semuanya aman bagi kesehatan. Sebut saja gula sakarin dan aspartam, yang jauh lebih murah dibandingkan gula asli.

Bisa dipastikan jenis gula bibit murah begini, yang sudah dilarang digunakan, masih saja dipakai oleh rata-rata pembuat makanan dan minuman rumahan. Limun, sirop, saus, dan kecap murah, hampir pasti mencampurkan gula bibit, kalau bukan seluruhnya bahan kimiawi berbahaya ini.

Pemanis buatan lain tentu ada yang lebih aman, dari daun stevia misalnya. Namun, karena harganya tidak terjangkau untuk membuat kudapan murah, pedagang memilih gula buatan yang lebih murah.

Belakangan pemanis buatan aspartam juga gencar dilarang, lantaran efek buruknya, anatara lain disuga terhadap otak. Namun, masih banyak jajanan dan panganan, selain industri makanan yang menggunakan aspartam.

PENYEDAP


Perhatikan, bagaimana tukang bakso pinggir jalan menambahkan bumbu penyedap (sodium gluamic). Dahulu, untuk menuangkan bumbu penyedap (desebut mecin, vetsin) memakai sendok khusus tebuat dari kayu dengan penampang seujung kelingking. Maksudnya paling banyak disendok pun takarannya hanya seujung kelingking itu.

Tidak demikian hal sekarang. Rata-rata dituang langsung dari kantong plastik kemasan atau memakai sendok makan. Semakin banyak penyedap situangkan, semakin gurih rasa barang jualnya.

Dari kacamata ekonomi, akan lebih menguntungkan bila menuagkan lebih banyak penyedap karena menambah lezatcita rasa jajanan. Air putih (bukan kaldu) yang dibubuhi penyedap banyak-banyak dengan cara murah dan mudah menjadi sangat menyerupai kuah kaldu yang harus lebih tinggi modalnya.

Apa bahaya mengonsumsi penyedap banyak-banyak?Ya, bila dikonsumsi rutin untuk jangka waktu lama, penyebab buruk efeknya terhadap susunan saraf pusat, selain efek alergi bagi yang tidak than (post restaurant syndrome), juga pusing-pusing sehabis makan di restoran (akibat penyedap).

Bagi mereka yang ingin aman, selain minta tidak pakai penyedap bila memesan makanan restoran, masakan dirumah sendiri sama sekali bebas penyedap buatan. Rasa gurih sehatnya cukup hanya mengandalkan bumbu penyedap buatan.

FORMALIN


Kita juga mengenal bahan formalin. Selain digunakan buat pengawet mayat agar tidak lekas membusuk, formalin juga masuk ke industri makanan (rumahan). Bukan baru sekarang kita mendengar atau mungkin membaca kalau formalin juga masuk industri pembuatan tahu.

Agar awet tidak lekas rusak (besi), industri tahu (murah) juga memanfaatkan formalin, agar tidak sampai merugi. Tahu yang berformalin dijajankan di mana-mana. Padahal, formalin juga tidak menyehatkan. Masalahnya, bagaimana mengontrol begitu banyak dan luasnya industri rumahan tahu di Indonesia?

Formalin juga dimanfaatkan untuk proses pembuatan ikan asin. Penjualan ikan asin di suatu daerah, baru-baru ini diberitakan menurun akibat kedapatn pembuatannya memakai formalin agar lebih awet.

Selain formali, kita juga membaca atau mendengar pembuatan bakso mencampurkan bahan kimiawi boraks juga, selain beberapa jenis bahan kimiawi yang sudah terbukti membahyakan kesehatan, masih lolos tak terkontrol. Betapa longgarnya kendali terhadap pemakaian bahan-bahanberbahaya karena memang tidak mudah rentang kendali untuk ribuan industri makanan dan minuman rumahan, termasuk jamu murahan.

MINYAK GORENG BEKAS


Disinyalir, kebanyak jajanan gorengan pinggiran jalan menggunakan minyak goreng bekas, kalau bukan minyak goreng yang sudah dioplos dengan minyak lain yang lebih murah. Minyak goreng oplosan ini yang diduga membahayakan kesehatan.

Kita sudah tahu kalau minyak goreng bekas (jelantah) bersifat karsinogenik juga. Restoran ayam goreng yang tidak memakai lagi minyak goreng habis pakainya, menjualnya ke penjual gorengan pinggir jalan. Kalau itu dikonsumsi rutin untuk jangka waktu lama, tentu sama tidak sehatnya dengan bahan karsinogenik lainnya, termasuk jika kita melakukannya juga di rumah sendiri.


Oleh : Dr. Handrawan Nadesul, Dokter Umum

www.pdgi-online.com

Mencegah Dan Mengurangi Timbulnya Varises Di Kaki

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100607 0 komentar

Varises di kaki seringkali membuat kita takut takut melakukan olahraga karena kita berpikir bahwa aktifitas olah raga dapat memperburuk varises yang kita alami. Tetapi sebenarnya olahraga justru membantu mencegah dan mengurangi varises karena sirkulasi darah melalui kaki menjadi lebih lancar. Varises timbul karena urat pada dinding pembuluh darah melemah sehingga menyebabkan tonjolan di atas permukaan kulit.

Jenis olahraga yang melibatkan kaki sangat baik untuk mencegah varises. Melakukan olahraga seperti renang, berjalan, bersepeda, jogging, aerobik dengan teratur, terbukti dapat mencegah dan mengurangi sakit pada varises. Latihan berikut dapat meningkatkan kekuatan kaki dan otot, membantu meningkatkan sirkulasi, serta membantu mencegah dan mengurangi varises, yaitu:

1. Gerakan mengayuh. Baringkan tubuh di atas lantai dengan punggung, tangan ke samping atau di bawah pantat. Angkat kaki dan kayuhlah, seolah-olah sedang naik sepeda. Jika Anda memegang kaki lebih rendah, latihan ini juga bekerja pada perut.

2. Gerakan berjinjit. Berjalan di atas ujung jari kaki alias jinjit ketika sedang bekerja di rumah. Latihan ini dapat meregangkan betis.

3. Gerakan berjalan dengan tumit. Latihan ini lebih efektif untuk kekuatan otot betis.

4. Gerakan mengangkat kaki. Baringkan tubuh Anda di lantai dengan punggung, tangan ke samping atau di bawah pantat kemudian tekan punggung bawah dan pantat ke lantai. Angkat satu kaki lurus ke atas dan tahan satu kaki tetap di lantai, membentuk sudut tegak lurus. Ulangi dengan menukar posisi kaki yang lain. Latihan ini dapat meningkatkan sirkulasi di kaki.

5. Gerakan lutut membungkuk. Berbaring di lantai dengan punggung. Tarik satu lutut ke dada, dan yang satunya tetap di lantai. Sementara tetap dengan posisi ini, lenturkan kaki. Semua gerakan harus dilakukan perlahan dan tegas. Kemudian tukar posisi dengan kaki yang lain. latihan ini membuat seluruh otot-otot kaki bekerja.

6. Gerakan istirahat setelah latihan. Dianjurkan berbaring dengan meninggikan kaki sekitar 15 hingga 30 cm di atas jantung setelah melakukan latihan ini atau latihan-latihan kaki yang lain, khususnya yang melibatkan otot-otot besar tubuh bagian bawah. Setiap habis latihan, melakukan aktifitas bepergian atau berdiri dalam jangka waktu yang lama, lakukanlah teknik pengistirahatan ini untuk mencegah dan mengurangi varises.

Source : geniusbeauty.com

Kita mendengar setiap hari bahwa kita membutuhkan lebih banyak mineral.
"Vitamin dan mineral" adalah kata-kata yang berjalan seiring ketika barang promosi makanan sehat dan suplemen.
Bahkan, tubuh membutuhkan sekitar 70 mineral yang berbeda untuk melaksanakan semua fungsi tubuh diperlukan untuk melakukannya.
Tetapi banyak yang mungkin tidak menyadari ada dua jenis mineral: organik dan anorganik.
Antara dua jenis, mungkin akan mudah untuk mengenali mana yang tubuh yang baik.
Pernah mendengar orang-orang menggembar-gemborkan manfaat diet yang anorganik?

Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai perbedaan antara kedua:

Organik mineral - Mineral ini pernah hidup, atau hidup dan dapat membawa kehidupan pada sel-sel. Mineral ini mengandung karbon, dan elektron berputar searah jarum jam, sama seperti tubuh manusia. Selain itu, sel-sel ini dapat membentuk ikatan ion dengan tubuh dan dapat dengan mudah terurai menjadi bahan-bahan untuk membantu fungsi tubuh, seperti perbaikan jaringan.

Bahan-bahan anorganik - Mineral ini tidak pernah hidup, tanpa karbon dan tidak dapat membawa hidup pada sel-sel. Memperlakukan tubuh ini seperti racun dan logam secara ketat diadakan bersama-sama; Mineral ini tidak dapat dengan mudah rusak. Dan, mineral anorganik ini berputar berlawanan elektron, tidak sinkron dengan seluruh tubuh.

Mari kita lihat lebih lanjut apa dampak negatif mineral anorganik. Mineral anorganik dikeluarkan dari air selama siklus air alam, yaitu, selama penguapan dari matahari, hanya air itu sendiri akan dihapus, dengan bahan kimia anorganik di belakang. Proses penyulingan adalah salah satu proses penyaringan yang meniru apa yang dilakukan alam sendiri. Jadi, mengapa mineral ini dihapus dari air minum murni?

Mineral anorganik diambil sebagai persediaan air mengalir melalui tanah. Anorganik ini, atau non-hidup, mineral tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia atau hewan. Namun, tanaman dapat. Dan, tanaman adalah organisme yang mengubahnya menjadi mineral organik yang dapat kita gunakan melalui fotosintesis. Namun, mineral anorganik yang masuk ke air minum kita tidak dapat membantu kita dan pada kenyataannya, merugikan kita.

Mineral Anorganik yang terkandung dalam air antara lain mengandung unsur seperti Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain sebagainya. Seperti kita ketahui bahwa setiap masing-masing unsur tersebut mempunyai berat jenis atau bahan kimiawi, yang bilamana terkonsumsi akan dapat menumpuk pada tubuh manusia, sehingga lama-kelamaan akan dapat merusak tubuh kita terutama pada bagian ginjal dan hati, dimana kedua organ tersebut berfungsi sebagai filter pada tubuh. Penumpukan dan endapan yang disebabkan oleh Mineral An-Organik tersebut dapat menyebabkan antara lain batu ginjal, batu empedu, pengerasan arteri, diabetes. Endapan tersebut pula terjadi pada persendian sehingga dapat menyebabkan arthritis.

Hal ini karena bahan kimia anorganik tidak dapat menyerap sebagai nutrisi ke dalam dinding sel dan dengan demikian akan disimpan di tempat lain ke dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan radang sendi, sakit sendi, ginjal dan batu empedu dan bahkan penyumbatan arteri. Kapur (kalsium karbonat) adalah salah satu mineral ini. (Ingat, ini adalah bahan utama semen!) Bahkan, beberapa orang menderita dari konsentrasi tinggi seperti kapur yang tangan dan jari mereka bisa menjadi rusak secara massal.

Dr Norman W. Walker, yang menulis sebuah buku tentang wilayah ini air, mengatakan bahwa seseorang minum dua gelas air sehari dalam 70 tahun hidup, ia akan total 4.500 galon. Jika Air tersebut tidak suling, Dr Walker perkiraan air ini akan menyertakan 200-300 pon batu (setara 100-150 kg), termasuk kapur, magnesium dan mineral lainnya dikarenakan tubuh tidak dapat menggunakan. Dia mencatat bahwa banyak dari ini akan dikumpulkan oleh tubuh air, darah dan sistem limfe dapat dihilangkan melalui saluran ekskretoris. Namun, beberapa akan tinggal di dalam tubuh, menyebabkan masalah-masalah yang disebutkan di atas.

Apakah air Anda mengandung mineral anorganik ini?
Mengisi panci dan biarkan menguap. Seperti catatan di atas, siklus air hanya membutuhkan hidrogen dan oksigen dari cairan dan daun di belakang apa lagi yang tersisa. Jika Anda punya endapan mineral dalam panci, Anda mungkin ingin melihat ke dalam hanya mendapatkan air suling atau mendapatkan sistem penyaringan reverse osmosis.

Menurut berita dan laporan baru-baru ini, air sumur di AS tidak aman untuk minum karena industri berat dan pencemaran lingkungan. Beracun bakteri, bahan kimia dan logam berat secara rutin menembus dan mencemari sumber-sumber air alami kita membuat orang sakit sementara mengekspos mereka untuk konsekuensi kesehatan jangka panjang seperti kerusakan hati, kanker dan kondisi serius lainnya. Penelitian ini telah mencapai titik di mana semua sumber air minum kita, termasuk sistem air kota, sumur, danau, sungai, dan bahkan gletser, berisi beberapa tingkat kontaminasi. Bahkan beberapa merek air minum kemasan telah ditemukan mengandung kontaminan tingkat tinggi di samping pencucian kimia plastik dari botol.

Sebuah sistem penyaringan air yang baik terpasang di rumah Anda adalah satu-satunya cara untuk secara proaktif memonitor dan memastikan kualitas dan keamanan air minum Anda. Reverse osmosis sistem pemurnian air yang dapat menghilangkan 90-99% dari kontaminan dari air sumur untuk memberikan air minum yang sehat bagi Anda dan keluarga Anda.

Kesehatan Anda dan Keluarga di Tangan Anda. Anda yang akan menentukan apakah kita akan tetap menggunakan Air minum yang kaya akan mineral Anorganik..?? Atau kita berupaya mencegah itu semua dengan Pola minum Sehat.??

Dengan Terapi Air Oxy - Hidup Sehat Minum Sehat, minum air oxy cukup 2 botol sehari pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum bangun tidur.

Hadapi Penyakit Jantung Dengan 7 Cara Ini

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100605 0 komentar

Diantara banyak penyakit yang sangat ditakuti oleh manusia, penyakit jantung adalah penyakit yang sangat berbahaya karena telah menjadi pembunuh terbesar bagi manusia. Berbagai riset yang dikeluarkan selama ini oleh peneliti baik dari dalam maupun luar negeri, jantung dan stroke adalah pembunuh nomor satu di dunia.

Belum ada satu pun obat yang dapat mengobati penyakit yang menyerang organ vital manusia tersebut. Khusus bagi mereka yang berusia diatas 50-an, penyakit jantung adalah sesuatu yang sangat dikuatirkan. Pola hidup yang tidak sehat adalah penyebab utama mengapa orang bisa menderita penyakit ini.

Untuk mengalahkan penyakit berbahaya ini, sebuah organisasi kesehatan luar negeri, Asosiasi Ahli Jantung Amerika Serikat mengeluarkan tujuh faktor yang bisa Anda praktikkan dalam kehidupan Anda. inilah ketujuh faktor itu:

  1. Tidak pernah merokok atau sudah berhenti merokok lebih dari setahun.
  2. Indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 25. IMT dihitung dengan berat badan (dalam kg) dibagi tinggi badan (dalam m). Jadi, seseorang yang berat badannya 62 kg dan tinggi 170 cm, IMT-nya 62/1,70 x 1,70 = 21,4. IMT di atas 25 bisa dikategorikan obesitas.
  3. Berolahraga sedikitnya 150 menit setiap minggu atau 75 menit untuk jenis olahraga yang lebih berat.
  4. Mengonsumsi minimal empat jenis makanan sehat yang direkomendasikan (ikan, sayur, buah, cukup air, mengurangi garam, dan sebagainya). Konsumsi pula sayur dan buah yang kaya antioksidan.
  5. Total kolesterol tidak lebih dari 200.
  6. Menjaga tekanan darah yang normal (120/80).
  7. Kadar glukosa puasa kurang dari 100.

Bila Anda bingung dengan angka-angka diatas sangat disarankan untuk menanyakannya kepada dokter apa maksudnya atau orang-orang yang bergerak medis. Apa yang Anda lakukan hari ini dengan menjaga kesehatan jantung akan sangat mempengaruhi panjang pendeknya kehidupan Anda ke depannya.

Sumber : kompas.com

"Junk Food" Sama Adiktifnya dengan Obat

Diposting oleh Oxy Drinking Water 0 komentar


Siapa tak tergiur dengan kelezatan burger, keripik kentang atau sosis. Jenis-jenis makanan yang dikenal sebagai junk food ini sangat akrab dengan gaya hidup modern. Bahkan tak sedikit orang menjadikan junk food sebagai santapan wajib setiap hari.

Bagi kebanyakan orang, menyantap junk food memang membawa kenikmatan tersendiri dan tak jarang menimbulkan efek ketagihan. Alhasil, junk food pun menjadi bagian keseharian sehingga menyebabkan penumpukan lemak dan kalori yang memicu problem obesitas.

Meski junk food sudah dicurigai sejak lama memiliki sifat adiktif, penelitian tentang ini terus berkembang. Para ahli di Inggris belum lama ini berhasil membuktikan bahwa sifat adiktif junk food dapat menyerupai obat.

Dr Paul Kenny, seorang ahli saraf Inggris yang bekerja di Florida’s Scripps Research Institute, lewat penelitian terbarunya mengungkap betapa bahaya mengonsumsi junk food secara rutin bagi kesehatan. Makanan berkadar lemak dan gula sangat tinggi ini dapat membuat Anda lepas kendali.

"Anda kehilangan kendali. Ini merupakan pertanda kecanduan," ujarnya.

Para ahli meyakini, riset yang digagas Kenny adalah yang pertama mengindikasikan bahwa otak memberikan reaksi yang sama terhadap junk food seperti halnya obat-obatan.

"Riset ini memberikan bukti lengkap yang mengindikasikan bahwa obesitas dan kecanduan obat memiliki fondasi saraf-biologis yang sama,” kata Paul Johnson, rekan sekerja Kenny.

Dalam riset di laboratorium, Dr Kenny menggunakan tikus sebagai obyek percobaan. Tikus dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama hanya diberi makanan sehat secukupnya, kelompok kedua diberikan junk food dalam jumlah terbatas, sedangkan kelompok terakhir diberi junk food sebanyak-banyaknya seperti cheesecake, produk lemak daging , kue spons dan snack coklat.

Dari penelitian terlihat, perilaku dua kelompok tikus yang pertama tidak menunjukkan perbedaan. Namun tikus-tikus yang paling rakus memakan junk food badannya menjadi sangat gemuk dan tampak mulai kecanduan.

Saat dilakukan stimulasi secara elektronis pada bagian otak tikus yang merasakan kesenangan, penelitian menemukan bahwa tikus yang mendapat junk food sebanyak-banyaknya memerlukan lebih banyak stimulasi untuk mencapai level kesenangan yang dicapai tikus yang mendapat makanan sehat.

Sumber : kesehatan.kompas.com

Anak Depresi, Hindari Minuman Bersoda

Diposting oleh Oxy Drinking Water 0 komentar

Mengatasi depresi pada anak tidak cukup hanya dengan memberikan terapi psikologis, tetapi juga perlu dukungan asupan makanan, vitamin, serta minuman yang mendukung pemulihan kondisi anak. Dus, juga perlu diketahui jenis makanan apa saja yang harus dihindarkan dari anak-anak yang sedang menderita depresi agar kondisinya tidak semakin memburuk.

Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dipercaya bisa mengurangi depresi. Riset yang dilakukan Andres Stoll tahun 1999 di Amerika Serikat menunjukkan, penderita depresi yang mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur bisa mengurangi tingkat depresinya. Sumber makanan yang banyak mengandung asam lemak Omega-3 terdapat pada kacang-kacangan dan minyak ikan, seperti ikan salmon dan ikan tuna.

Anak yang menderita depresi juga dianjurkan mengonsumsi vitamin. Salah satu jenis vitamin yang sangat diperlukan adalah vitamin B5. Selain dikenal sebagai pencegah depresi, vitamin B5 juga penting untuk menambah ketahanan tubuh.

Contoh makanan yang memiliki kandungan vitamin B5 dengan jumlah cukup besar antara lain tomat, kuning telur, susu, yogurt, keju, gandum, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi kolostrum juga dipercaya membantu mengurangi depresi pada anak.

Susu berkolostrum mengandung zat yang dapat merangsang otak untuk memproduksi zat laktalbumin. Zat laktalbumin dipercaya mampu memproduksi serotonin dan albumin. Kedua zat itu mendorong munculnya perasaan baik pada diri seseorang. Perasaan baik tersebut dapat menimbulkan rasa senang dan dengan cepat suasana hati pun menjadi nyaman. Suasana hati semacam ini sangat dibutuhkan oleh anak yang tengah depresi.

Mengonsumsi kolostrum juga baik untuk kesehatan anak sebab susu berkolostrum memiliki kandungan zat antibodi dan memiliki nutrisi tinggi serta kandungan laktosa dalam jumlah rendah. Susu ini memiliki banyak manfaat. Selain memproduksi zat laktalbumin, mengonsumsi susu kolostrum rutin dipercaya dapat mengaktifkan produksi zat kimia lainnya di otak yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Pasokan kolustrum terbaik dari air susu ibu alias ASI.

Sebaliknya, ada beberapa makanan atau zat yang perlu dihindari jika anak Anda mengalami depresi. Salah satunya adalah monosodium glutamat atau MSG. Konsumsi berlebihan dapat memicu penurunan kecerdasan otak dan sulit untuk berkonsentrasi.

Anak pengidap depresi juga harus dijauhkan dari minuman bersoda sebab minuman bersoda mengandung fosfor yang dapat menetralkan asam hidroklorida dalam lambung. Kondisi itu dapat mengganggu fungsi pencernaan sehingga bisa memperparah tingkat depresi. Maklum, gangguan lambung sering kali terjad saat depresi. (kompas.com)

Daripada Dijus, Lebih Baik Diblender Saja!

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100604 0 komentar


MEMANG baik memberikan jus buah kepada anak, lebih baik lagi jus buah segar. Apalagi kalau diblender, bukan dijus, karena anak-anak sekaligus mendapatkan serat, bukan hanya vitamin dari buah itu.

Buah termasuk kelompok makanan dalam piramida makanan. Walau konsumsi harian yang diperlukan tidak terlalu banyak, buah kaya akan zat gizi, terutama vitamin dan mineral. Sayang, tak semua anak menyukai buah-buahan. Anak-anak umumnya enggan mengunyah apel, pisang, jeruk, atau jenis lainnya. Bisa dibilang, buah tidak termasuk kelompok makanan favorit anak.

Perlu waktu cukup lama bagi anak untuk suka mengonsumsi buah. Lain halnya dengan minuman rasa buah, anak biasanya suka. Rasa manis yang keluar dari minuman beraroma buah itu lebih memikat daripada jus buah asli.

Memberikan jus buah dalam kemasan boleh-boleh saja, apalagi yang mencantumkan 100 persen buah asli. “Tetapi, hal itu tidak sepenuhnya tepat,” ujar Dr. Dida Gurnida, Sp.A, MKes., spesialis nutrisi dan metabolik anak dari RS Hasan Sadikin Bandung.

5 Alasan Sehat Makan Sayuran Hijau

Diposting oleh Oxy Drinking Water 0 komentar

Sayuran hijau merupakan unsur kunci dalam susunan menu yang mementingkan kesehatan. Berikut beberpa bukti untuk meyakinkan Anda yang masih tetap belum suka makan sayuran hijau.

Saya Anjurkan untuk lebih teliti juga dalam memilih sayuran, saya lebih suka sayuran yang organik tanpa menggunakkan pestisida. Misalnya kita bisa lihat pada daun bayam yang berlubang karena ulat, berarti bayam tersebut tidak menggunakan pestisida. Dan lebih baik kita cuci dulu dengan air bersih sebelum dimasak atau dikonsumsi mentah sebagai lalapan.

Mengapa saya sarankan Anda untuk mengkonsumsi sayur daripada makanan hewani ?

  1. Impian semua orang yang ikut diet. Semua sayuran hijau mengandung kalori yang kurang dari 25 per porsi (setengah cup sayuran matang) jika dimakan tanpa diberi tambahan lainnya.
  2. Membantu menjaga tulang tetap kuat. Brokoli, bok choy, dan kailan memberikan 35 sampai 80 mg kalsium per setengah cup. Beberapa jenis sayuran hijau juga mengandung vitamin K yang diperlukan untuk membangun tulang. Dalam penelitian baru-baru ini, para ahli dari Harvard and Tufts University menemukan, para perempuan yang mengonsumsi makanan yang kaya vitamin K — paling sedikit 109 microgram (mcg) per hari — resiko menderita patah tulang pinggul menurun sampai 30% dibanding yang kurang mengonsumsi vitamin K. Satu porsi bayam mengandung 325 mcg vitamin K.
  3. Bebas lemak dan sumber serat. Rata-rata, setengah cup sayuran hijau menambahkan 2 gram serat yang mengenyangkan pada makanan kita — sama dengan sepotong roti whole wheat gandum penuh.
  4. Baik untuk tekanan darah. Beberapa sayuran hijau seperti bayam dan Swiss chard mengandung banyak magnesium dan potassium. Kedua nutrien ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
  5. Menyuplai folic acid. Nutrien ini bisa menurunkan resiko serangan jantung, stroke, kanker usus besar, dan beberapa cacat bawaan lahir. Satu porsi sayuran hijau memberikan 10 sampai 30% intake harian yang dianjurkan.

Tip Menyimpan Sayuran Hijau
Sayuran hijau mengandung banyak air. Jika disimpan lama, udara panas melemahkan dinding sel, membuat air menguap, dan daun menjadi layu. Untuk menyegarkan sayuran, rendam sayuran dalam air dingin atau air es. Keringkan dan simpan di lemari pendingin paling sedikit selama 30 menit. Setelah dicuci bersih, tiriskan sampai airnya kering. Atau letakkan sayuran daun pada serbet dapur atau tisu dapur lalu digulung longgar.

Untuk menyimpan sayuran hijau yang sudah dicuci, bungkus longgar dengan tisu dapur, lalu masukkan ke dalam kantong plastik yang sudah dibuat berlobang-lobang. Ikat kantong dan simpan sayuran di kotak crisper di dalam lemari pendingin. Penyimpanan dengan cara ini membuat sayuran bisa tahan sampai lebih dari 5 hari.

Junk Food Sebabkan Sepertiga Serangan Jantung

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100603 0 komentar

Makanan yang banyak mengandung goreng-gorengan, cemilan bergaram, dan daging menyebabkan 35 persen serangan jantung di dunia. Demikian hasil penelitian sejumlah pakar di Kanada, Senin (20/10).

Studi di 52 negara memperlihatkan orang yang menyantap makanan terdiri atas daging, telur, dan junk food lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung, sementara mereka yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran memiliki resiko yang lebih rendah.

Penelitian tersebut mendukung temuan sebelumnya yang memperlihatkan junk food dan lemak hewani dapat mengakibatkan sakit jantung dan terutama serangan jantung.

Dr Salim Yusuf di McMaster University di Ontario, Kanada, dan rekannya menanyai lebih dari 16.000 pasien, 5.700 di antara mereka baru saja mengalami serangan jantung pertama. Mereka mengambil contoh darah dan meminta setiap pasien mengisi formulir terperinci mengenai kebiasaan makan mereka antara Februari 1999 dan Maret 2003. Mereka membagi relawan menjadi tiga kelompok.

"Faktor pertama diberi nama Oriental karena banyak berisi tahu putih, kedelai, dan saus lain," tulis mereka di dalam laporan yang disiarkan di jurnal Circulation. "Faktor kedua diberi nama Barat karena banyak berisi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging. Faktor makanan ketiga diberi judul Hati-hati karena banyak berisi buah dan sayur-mayur," katanya.

Orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki resiko serangan jantung 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang memakan sedikit buah atau bahkan tidak makan buah sama sekali.

Orang yang mengonsumsi makanan Barat memiliki resiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsi makanan yang digoreng atau daging.

Temuan tersebut penting karena belum jelas apakah makanan atau faksi lain yang menimbulkan resiko serangan jantung. Makanan yang kaya akan kandungan mungkin berhubungan dengan gaya hidup yang lebih kaya yang meliputi sedikit atau tanpa olahraga, misalnya.

Para peneliti itu menyatakan bahwa sakit jantung tak hanya menyerang orang kaya. "Rata-rata 80 persen sakit jantung dan saluran pernapasan di dunia terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah," tulis mereka.

Sumber : kesehatan.kompas.com

Minyak goreng maksimal dipakai dua kali

Diposting oleh Oxy Drinking Water 20100602 0 komentar

Menyantap aneka gorengan untuk kudapan sore hari memang nikmat. Kalau malas menggoreng sendiri, mencari penjaja gorengan di Solo juga bukan perkara sulit. Cukup berjalan ke ujung jalan, sudah tampak penjaja gorengan mangkal.

Sayangnya, kenikmatan gorengan tak selalu berbanding lurus dengan risiko kesehatan yang harus ditanggung. Lidah boleh saja terpuaskan, tapi kadar kolesterol dalam darah nyatanya tak mau kompromi. Gorengan pun jadi kambing hitam saat kadar kolesterol meningkat.

“Peningkatan kadar kolesterol terjadi lantaran gorengan mengandung banyak lemak jenuh. Lemak ini mudah teroksidasi menjadi radikal bebas dan mengakibatkan peningkatan LDL serta mendorong aterosklerosis,” papar dr Aswin Wikantama dari RS PKU Muhammadiyah, Solo.

Lemak jenuh sangat mungkin terjadi akibat proses penggorengan. Apalagi bila minyak yang digunakan dipakai berulang-ulang. Untuk meminimalisasi risiko itu, Aswin menyarankan pemakaian minyak goreng maksimal dua kali. Kalau ingin lebih aman, lanjut dia, sebaiknya gunakan minyak dari jagung. “Harganya memang lebih mahal, tapi risiko gangguan kesehatan jadi lebih kecil.”

Lebih baik lagi bila Anda mulai membiasakan diri menyantap makanan yang diolah dengan cara dikukus atau direbus. Cara itu lebih sehat karena bahan makanan tak mengalami proses oksidasi penghasil radikal bebas. Selain banyak ditemukan pada gorengan, lemak jenuh juga banyak terkandung pada margarin, sejumlah produk susu dan makanan daging olahan seperti sosis dan kornet,
Asupan suplemen antioksidan atau penambahan makanan yang banyak mengandung antioksidan, konon juga disarankan sebagai bentuk pencegahan peningkatan kadar kolesterol. Logikanya sederhana, senyawa antioksidan dari suplemen atau makanan semacam sayur dan buah, ampuh menangkal perkembangan radikal bebas dalam tubuh.

Apabila radikal bebas lenyap, maka risiko gangguan kesehatan seperti peningkatan kadar kolesterol atau penyakit lainnya pun lebih kecil. “Asupan suplemen vitamin C dan vitamin E juga bisa jadi pilihan untuk menjaga kadar kolesterol, selain baik pula untuk kulit,” sebut Tatuk.

Source : solopos.com

Madu Itu Racun Bagi Bayi yang Belum Setahun

Diposting oleh Oxy Drinking Water 0 komentar

Madu memang memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh seseorang, seperti penambah stamina atau dipercaya memiliki sifat antimikroba. Namun hal ini sepertinya tidak berlaku pada bayi yang belum genap berusia 1 tahun. Dengan memberikan madu kepada bayi di bawah usia 1 tahun, dapat beresiko botulisme yaitu salah satu jenis keracunan yang dapat menyebabkan kematian.

Hal ini disebabkan spora dari bakteri Clostridium botulinum yang ditemukan dalam madu alami, ketika madu tersebut masuk ke dalam tubuh dan dicerna oleh bayi maka spora dari bakteri ini akan melepaskan toksin yang dapat menyebabkan botulisme.

Spora botulinum secara luas ditemukan pada beberapa pemanis lain seperti sirup maple dan sirup jagung, namun lebih cenderung berada di dalam madu. Karena itu, orangtua harus memastikan kandungan yang terdapat di dalam makanan bayi tersebut, terutama yang belum di pasteurisasi (diolah dengan cara pemanasan).

Memang bayi memiliki resiko lebih besar pada enam bulan pertama kehidupannya. Pada usia satu tahun ke atas, saat sistem pencernaannya sudah cukup matang, maka bakteri tersebut tidak dapat tumbuh di dalam tubuh. Namun, sebagai orangtua, sebaiknya Anda menjaga kebersihan dan mengelola makanan yang akan dikonsumsi oleh bayi dengan teliti.

Umumnya, tanda-tanda dari botulisme pada bayi yaitu :

  • Diawali dengan sembelit atau susah buang air besar
  • Mengalami kelemahan otot akibat adanya kerusakan sistem saraf
  • Bayi akan menangis dan lama kelamaan akan menjadi lebih lemah
  • Bayi akan mengalami kesulitan makan dan menelan
  • Bayi akan menjadi lesu

Source : detikcom/lh3

Jangan Sepelekan Keringat Dingin

Diposting oleh Oxy Drinking Water 0 komentar

Kencan pertama, wawancara kerja, atau dipanggil ke ruangan bos adalah beberapa momen yang biasanya menjadi biang keladi munculnya keringat dingin di telapak tangan dan kaki. Tetapi ternyata, keringat dingin bukan hanya menandakan Anda sedang nervous, melainkan juga gejala awal serangan penyakit tertentu.

BERKERINGAT DINGIN PANGKAL SEHAT
Ibarat mesin, keringat berperan penting sebagai alat termoregulasi atau pengatur suhu tubuh manusia. Pengeluaran keringat juga merupakan bagian dari proses sekresi atau pembuangan sisa-sisa garam dan juga racun dari dalam tubuh kita. Bukan hanya itu, fungsi lain keringat adalah memelihara keasaman pH kulit, sehingga bakteri dan jamur tidak mudah tumbuh.

Di negara tropis seperti Indonesia, orang cenderung lebih mudah berkeringat karena kelembapan udara dan temperatur udara yang cukup tinggi. Suhu udara yang tinggi ini membuat tubuh menyimpan panas sehingga untuk mengembalikan diri ke suhu normal, tubuh perlu melakukan penguapan. Hasil penguapan tersebut muncul dalam bentuk keringat.

Sebaliknya, pada suhu rendah, tubuh kita akan menahan pengeluaran sebagian keringat, untuk menjaga supaya suhu badan tetap hangat. Sisa-sisa metabolisme tubuh (sekresi) akan dikeluarkan melalui air seni. Itu sebabnya, kita tidak banyak berkeringat, dan malah sebaliknya sering berkemih ketika berada di tempat yang berudara dingin.
Proses metabolisme di dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab keluarnya keringat. Kegiatan mencerna dan menyimpan zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat dikatakan sebagai proses pembakaran, yang membutuhkan bahan bakar berupa kalori. Hasil akhir dari proses pembakaran tersebut adalah keringat. Makanya, jangan heran meski sedang duduk diam atau tidur sekalipun, tubuh kita tetap mengeluarkan keringat.

Sering kali, tetesan keringat dianggap sebagai gangguan oleh banyak wanita. Make up jadi gampang luntur, baju lepek, bau badan tidak sedap, serta berbagai keluhan lain. Padahal, banyak ahli mengatakan bahwa munculnya keringat justru merupakan salah satu pertanda bahwa tubuh kita dalam kondisi sehat. Dibandingkan wanita, tubuh pria memproduksi keringat dua kali lebih banyak, berhubung jumlah kelenjar keringat yang aktif di tubuh mereka juga lebih banyak.

Mau tahu berapa banyak tubuh memproduksi keringat dalam sehari? Tak kurang dari dua hingga tiga liter per hari! Itu sebabnya, supaya tubuh terhindar dari dehidrasi, sangat disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari, yang kira-kira setara dengan dua liter per hari.

KURANG GIZI SAMPAI PENYAKTI JANTUNG
Keringat juga bisa disebabkan oleh faktor psikis misalnya merasa tertekan, takut, ataupun cemas. Pasalnya, ketika menghadapi tekanan atau stress, otak secara otomatis mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk memproduksi hormon adrenalin. Denyut nadi juga bertambah cepat dan pembuluh darah cenderung menyempit.
Selain karena penyebab di atas, keringat dingin juga bisa muncul sebagai salah satu gejala penyakit tertentu, antara lain:

1. Kurang gizi atau gizi buruk
Kekurangan asupan makanan membuat proses metabolisme dalam tubuh berlangsung sangat keras. Energi yang seharusnya tercukupi dari cadangan lemak terpaksa digantikan dengan cara memproses energi cadangan yang tersimpan di dalam otot. Akibatnya, tubuh terus-menerus melakukan pembakaran. Sebagai konsekuensi, panas tubuh meningkat sehingga keringat diproduksi untuk menurunkan suhu badan.
Gejala lain: Rambut kusam, kulit kering dan keriput, sering gelisah, konsentrasi lemah.

2. Alergi
Penderita alergi umumnya memproduksi keringat lebih banyak karena kulit mereka amat sensitif terhadap perubahan temperatur udara. Cuaca yang agak terik dan kelembapan yang agak tinggi bisa membuat penderita alergi bersimbah peluh seperti orang yang baru saja menyelesaikan perlombaan lari maraton. Padahal, belum tentu mereka sendiri merasa kegerahan.
Gejala lain: Kulit kemerahan, bersisik, dan gatal.

3. Kadar gula rendah (hipoglikemia)
Serangan hipoglikemia terjadi saat kadar gula dalam darah turun melampaui batas normal (kurang dari 80 mg/dL). Untuk mengatasinya, tubuh segera memproduksi glukosa dari glikogen yang tersimpan di hati. Proses ini melibatkan pelepasan epinefrin, yang cenderung menyebabkan rasa lapar, kecemasan, dan meningkatnya kesiagaan. Sehingga tubuh memproduksi keringat dingin dalam jumlah banyak.
Gejala ini biasa timbul pada orang dengan asupan makanan terganggu atau pasien diebetes yang rutin minum obat antidiabetes oral, tetapi tidak mau makan. Akibatnya, kadar gula di bawah normal.Kondisi ini harus segera diatasi karena kadar gula darah yang terlalu rendah dapat mengancam jiwa. Bila ini terjadi, segera mi­num teh manis atau makan makanan yang mudah dicerna.
Gejala lain: Sakit kepala, sesak napas, kehilangan kesadaran.

4. Kistik fibrosis
Ini adalah penyakit kelainan gen yang dapat menimbulkan infeksi paru-paru berulang. Penyebab munculnya kelainan yang antara lain ditandai dengan keringat berlebih ini sering dikaitkan dengan adanya hambatan pada metabolisme tubuh seseorang. Berita baiknya, penyakit ini jarang diderita oleh orang Asia.
Gejala lain: Sesak napas, batuk, berat badan sulit naik, kadang-kadang disertai demam.

5. Hiperhidrosis
Penderita hiperhidrosis selalu mengeluarkan keringat dalam kondisi apa pun. Hiperhidrosis antara lain disebabkan oleh penyakit yang menyerang sistem endokrin, seperti gondok, diabetes melitus, keganasan (kanker) pada kelenjar getah bening, keracunan alkohol, ataupun kelainan-kelainan pada sistem saraf yang menyebabkan fungsi saraf simpatik terganggu.
Gejala lain: Bagian tubuh yang mengalami hiperhidrosis berwarna merah muda atau putih kebiruan. Pada kasus lebih parah, kulit pecah-pecah dan bersisik, terutama kaki.

6. Fluktuasi hormon
Meningkatnya kadar hormon adrenalin karena berbagai sebab bisa membuat kelenjar keringat terbuka dan pembuluh darah menyempit. Kadar hormon estrogen yang rendah pada wanita menjelang menopause juga bisa menjadi penyebab munculnya keringat berlebihan, terutama di malam hari.
Gejala lain: Mood-swing, sakit kepala, perasaan gelisah.

7. Penyakit jantung
Keluhan serangan jantung sering kali disalahartikan sebagai masuk angin, karena gejalanya yang hampir sama. Padahal, berbagai gejala tersebut disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Penyempitan pembuluh darah ini membuat tubuh ’menyetel’ dirinya dalam posisi siaga, yang salah satu tanda-tandanya adalah dengan mengeluarkan keringat dingin.
Gejala lain: Sesak napas, cepat lelah terutama setelah beraktivitas, rasa nyeri pada dada, rasa tidak enak di ulu hati, ti­dur tidak bisa dengan bantal rendah.

8. Reaksi obat
Sebagian besar obat pereda demam bekerja dengan cara meningkatkan produksi keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Obat pencegah kehamilan dan beberapa jenis obat penenang juga bisa mendatangkan efek samping serupa. Jenis obat lain, seperti aspirin, vitamin B3, dan viagra, juga bisa menyebabkan produksi keringat berlebih apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Gejala lain: Muncul reaksi alergi dalam berbagai bentuk.


LEBIH CEPAT DIDETEKSI, LEBIH BAIK!

Berhubung keringat dingin bukanlah gangguan kesehatan, melainkan sekadar gejala penyakit, banyak dokter tidak merekomendasikan penanganan khusus. Pasalnya, begitu Anda bisa menyingkirkan penyebabnya, maka keluhan keringat dingin akan lenyap dengan sendirinya. Yang sebaiknya Anda lakukan adalah:

• Redakan ketegangan. Jika Anda curiga munculnya keringat dingin adalah akibat stres atau kecemasan, cobalah mengatasinya terlebih dahulu dengan relaksasi. “Bila tidak berhasil juga, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau psikolog,” ujar Robert Wesselhoeft III, M.D., direktur Pusat Kesehatan Keluarga dari Tufts University School of Medicine, Boston.

• Amati riwayat kesehatan keluarga, mulai dari riwayat penyakit jantung, diabetes, alergi, kanker, sampai menopause dini. “Jika ternyata Anda mengalami ketidakseimbangan hormon estrogen di dalam tubuh, tak ada salahnya mempertimbangkan menjalani terapi sulih hormon,” ujar David Losh, M.D., staf pengajar di University of Washington School of Medicine, Seattle.

• Lakukan check up. Menurut Adel Mahmoud, M.D., Ph.D., dari Case Western Reserve University School of Medicine, Cleveland, jika dokter mencurigai adanya infeksi yang menjadi penyebab keringat dingin, ia akan merekomendasikan dilakukannya sejumlah tes. Bila memang ada infeksi, Anda akan diberikan antibiotik untuk memerangi bakteri. Jika ternyata penyebabnya virus, Anda akan disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan, makan makanan sehat, dan menghindari aktivitas fisik berlebihan.

• Perbaiki gaya hidup. Banyak ahli meyakini bahwa berbagai jenis gangguan kesehatan sebenarnya bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup yang sehat, terutama dengan memastikan tubuh Anda mendapatkan asupan gizi yang seimbang, setiap hari. Jangan lupa, untuk melakukan olahraga secara teratur, menghindari konsumsi alkohol, dan menghentikan kebiasaan merokok.

Penulis: Nayu Novita- FEMINA

Peluang Usaha Air Oxy - Kesehatan Finansial Dan Kesehatan Tubuh Anda

Air OXY (Oxy Drinking Water ) adalah air minum yang telah diaktifkan dengan menggunakan sinar alpha melalui proses Molecular Resonance e-Magnetic Technology (MReT). Air minum yang mengandung ekstra oksigen murni tinggi serta air minum yang memiliki kandungan mineral An-Organik yang rendah. Tiga hal tersebut adalah kelebihan air OXY dibandingkan dengan air minum kemasan lainnya. Air Oxy memiliki nilai TDS (Total Dissolved Solids) 0 nol ppm.

Mencegah dan Menyembuhkan Penyakit. Aman bagi segala usia, tidak ada efek samping, serta mempercepat proses penyembuhan.

Sangat Membantu Untuk Yang Mempunyai Masalah Kesehatan seperti :

- Sakit Kepala/ Vertigo / Migrain - Diare - Bronchitis - Kencing Manis (Diabetes Melittus) Readmore .. - Kurang Darah - Mata Merah - Batu Ginjal - Lumpuh (Stroke) - Kegemukan (Obesitas) - Leukimia - Kelebihan Asam Urat - Radang Selaput Lendir - Sindrom Darah Kental - Penyumbatan Pembuluh Darah - Kanker Payudara - Disentri - Mabuk, pusing, gamang - Thalasemy - Kista - Impoten - Katarak - Cepat Letih - Asthma - Darah Tinggi - TBC Paru-paru - Rheumatik - Kolesterol - Radang Otak - Haid Tidak Teratur - Penyakit Saluran Kencing - Maag - Radang/ sakit persendian - Kanker Rahim - Sakit gigi dan sariawan - Gangguan jantung - Berbagai Alergi - Ambeien/ wasir - Thypus - Keputihan - Kelainan Darah - Demam Berdarah - Radang Amandel - Sembelit, dan lain-lain.

Aturan Minum

Minumlah pada saat perut kosong, karena penyerapan terjadi di usus halus dan manfaat untuk kesehatan akan dirasakan secara maksimal.

Untuk pencegahan : minum 1 botol pada malam hari sebelum tidur
Untuk pengobatan : minum 1 botol pada pagi hari dan 1 botol pada malam hari sebelum tidur

Diproses Dengan Teknologi Jerman, Activated water, ozone, oxygen.
BPOM.RI.MD No 254111001281 dan Halal MUI No 12120000050505
Hanya diproduksi dengan kemasan botol ukuran 388 ml. 1 Duz berisi 24 Botol.
Dengan Harga Konsumen Eceran Rp. 6000,-

Labels

Notification

Menerima Pemesanan Air Oxy untuk daerah Surabaya - Sidoarjo.

HARGA PABRIK >>> 107.500/dus

Alternatif Terapi Paling AMAN UNTUK SEGALA USIA dan TERBUKTI NYATA !

MINUM 1 BOTOL UNTUK JAGA KESEHATAN

ANDA SETIAP HARINYA !  

SANGAT PRAKTIS DIBAWA UNTUK ANDA YANG MEMPUNYAI JADWAL AKTIFITAS YANG SIBUK ! 

Pendaftaran cukup 125 ribu Anda sudah mendapatkan Alat Elektrolisa dan Hak Usaha Agen Air oxy dengan buku petunjuk dan akses member, tentunya harga member juga, dan penawaran menarik lain dari kami. Bonus Bulanan langsung Transfer ke Rekening Anda !

Kami juga menyediakan spanduk air oxy dengan jumlah terbatas.

Contact Person :

SURABAYA - BAYU (031-71777100)

SIDOARJO - BUDI (031-70374409)

Hubungi kami segera untuk pemesanan, pendaftaran member atau mengurus pendaftaran keagenan.

Anda sedang mencari Air Oxy dalam jumlah banyak, dapatkan diskon khusus untuk pembelian melalui kami. Barang selalu tersedia, walaupun di lain tempat terkadang Anda temui stok kosong.

Peluang Usaha Yang Dahsyat Untuk Anda Bagi Kesehatan Anda Sekeluarga serta Kantong Dompet Anda Dapatkan Bisnis dan Sehatnya

Demo Produk Air Oxy





Disclaimer: Blog Air-Minum-Oxy.blogspot.com ini bukan web resmi perusahaan www.oxycjdw.com. Tidak ada transaksi keuangan, bonus, refund, atau klaim apapun yang dapat dibebankan pada kami. Informasi terupdate tentang OXY tetap pada main web di www.oxycjdw.com, Anda pun dengan seksama harus membaca dan menyetujui segala bentuk agreement oleh OXYcjdw sebelum memutuskan menjadi bagian team bisnis kami. Alright Reserved Air-Minum-Oxy.blogspot.com Member Of CJDW Network ™