Dokter ahli gizi, dr. Hairunnisa memaparkan bahwa semua vitamin itu baik dikonsumsi, asal sesuai dosis yang dianjurkan. "Semuanya (vitamin- red) baik. Tapi, konsumen harus paham benar berapa banyak dosis yang dianjurkan," ungkapnya, Selasa
Nisa, begitu sapaan akrab sang dokter, mengatakan bahwa fungsi vitamin itu pada dasarnya untuk melengkapi asupan gizi yang kurang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Bila asupan gizi dari makanan dan minuman sudah cukup, vitamin, menurut dia, tak perlu lagi dikonsumsi, kecuali vitamin sebagai penambah daya tahan tubuh.
"Misalnya, si A sudah mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna. Berarti asupan gizi sudah cukup. Nah, sebaiknya vitamin tak perlu lagi. Lain halnya dengan penambah daya tahan tubuh," tuturnya. Selanjutnya, jika vitamin dikonsumsi untuk menambah zinc (zn) dan kalsium misal (ca) dr Nisa menyarankan untuk mengkonsumsi multivitamin dengan merk sesuai kehendak kita. "Yang penting ia memberi tambahan asupan zn dan ca yang kurang dalam tubuh kita," paparnya.
Sekali lagi ia menekankan vitamin hanya suplemen tambahan. "Sekedar nutrisi tambahan bagi tubuh kita. Seberapa jauh kekuatan dalam berpuasa, semua tergantung pada niat individu tersebut," ucapnya. "Tapi, vitamin memang perlu, asal tidak ketergantungan. Konsumsi sewajarnya saja." imbuhnya lagi.
REPUBLIKA.CO.ID
0 komentar