Masalah-masalah kesehatan yang disebutkan diatas, yang ditimbulkan oleh karena konsumsi gula berlebihan bukanlah hal biasa-biasa saja. Walaupun kita tahu bahwa kematian ada di tangan Tuhan, tetapi penyakit yang diatas bila tidak ditanggulangi dengan benar maka bisa membuat nyawa seseorang akan hilang juga.
Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam tubuh kita maka yang perlu dilakukan adalah mengatur pola asupan gula. Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi gula putih dengan kadar yang cukup tinggi. Berikut penghitungannya: Jika Anda memiliki aktivitas yang sedang maka konsumsi gula kompleks yang diperbolehkan yakni antara 40% - 50% dari jumlah kebutuhan energi yakni 1.800 Kkal atau sekitar 720 Kkal - 900 Kkal, sedangkan bila Anda memiliki aktivitas yang ringan, konsumsi gula yang kompleks yang diperbolehkan adalah antara 40% - 50% dari jumlah kebutuhan energi 1500 Kkal yakni 600 Kkal - 750 Kkal.
Selain gula kompleks, ada juga yang dinamakan gula sederhana. Untuk jenis ini, maka penghitungannya pun menjadi berbeda. Jika Anda memiliki aktivitas sedang maka konsumsi gula sederhana yang diperbolehkan antara 10% - 15% dari kebutuhan energi yakni 1.800 Kkal atau sekitar 180 Kkal - 270 Kkal, sedangkan bila Anda memiliki aktivitas ringan maka konsumsi gula sederhana yang diperbolehkan tetap 10% - 15%, tetapi kebutuhan energinya berbeda yaitu sebesar 1500 Kkal atau sama dengan 150 Kkal - 225 Kkal.
Sedang-ringannya suatu aktivitas diukur dari seberapa berat aktivitas itu Anda lakukan. Contoh aktivitas ringan: melakukan pekerjaan yang lebih sering duduk, melakukan pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat dan berolahraga 1 minggu sekali. Sedangkan yang termasuk aktivitas berat: pekerjaan lapangan, melakukan pekerjaan rumah yang berat-berat seperti mencuci atau mengepel, dan berolahraga 1 minggu 3 kali.
0 komentar