Tubuh kita membutuhkan cairan sekitar 2,5 liter per hari. Jumlah tersebut tidak hanya berasal dari air putih, tetapi juga dari berbagai minuman (kopi, teh, susu, soft drink, dan lain-lain), sayuran, buah-buahan, serta dari berbagai jenis makanan lainnya.
Kandungan cairan di dalam tubuh manusia rata-rata mencapai 65 persen atau sekitar 47 liter pada orang dewasa. Seseorang yang sehat dan dalam keadaan tanpa melakukan aktivitas yang berarti, akan mengeluarkan air sebanyak 2 liter per hari, yang terjadi melalui: urine 1.100 ml, feses 100 ml, pernapasan 200 ml, dan keringat 600 ml.
Pada udara tropis seperti di Indonesia, kehilangan cairan tentu saja akan lebih besar lagi. Karena itu, normal bila kita minum 2 hingga 3 liter air per hari. Konsumsi cairan yang banyak sangat diperlukan untuk mencegah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) yang dapat mengganggu kelancaran proses metabolisme tubuh.
Jika memungkinkan, jus buah juga sangat baik untuk diminum karena jus selain mengandung air juga memiliki sejumlah mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kebugaran tubuh di saat mudik.
Tidak ada saat terbaik untuk mengonsumsi cairan karena tubuh telah memiliki mekanisme untuk mengatur cairan tersebut. Keseimbangan cairan di dalam tubuh diatur oleh fungsi ginjal melalui sistem homeostasis.
Kekurangan minum dalam waktu lama dapat mengganggu fungsi ginjal dan saluran kencing. Kurang minum akan menyebabkan berbagai mineral, asam urat, dan senyawa-senyawa hasil metabolisme lainnya berakumulasi dan mengendap, menyebabkan timbulnya batu ginjal dan penyumbatan di saluran kemih. Kondisi ini menyebabkan kencing tidak lancar dan timbul rasa sakit.
Selain jus buah, jenis minuman lain yang juga baik untuk dikonsumsi adalah minuman isotonik atau sports drinks (minuman olahragawan) yang umumnya merupakan campuran glukosa dan elektrolit (glucose-electrolyte solution).
Sports drinks umumnya terdiri dari: air, berbagai kombinasi dan konsentrasi elektrolit (natrium, kalium, klor, bikarbonat, sulfat, magnesium, kalsium, dan lain-lain), karbohidrat (glukosa, sukrosa, fruktosa) dan flavor.
Konsentrasi karbohidrat dan elektrolit yang rendah dalam minuman dapat meningkatkan penyerapan air dari usus melalui efek osmotik menuju ke sirkulasi darah.
Bila Anda mengalami kesulitan tidur dalam perjalanan maka ada baiknya untuk minum segelas susu hangat. Susu yang hangat telah diteliti dapat menimbulkan efek rileks dan nyaman pada tubuh. Susu hangat dapat memperlambat metabolisme tubuh dan memunculkan perasaan kantuk. Mekanisme menuju pada kenyamanan dalam tidur merupakan hasil interaksi molekul-molekul dalam susu, yaitu mineral susu dan protein susu.
Mineral susu yang berpengaruh langsung terhadap relaksasi tubuh adalah kalsium, magnesium, dan fosfor. Ketiga mineral tersebut merupakan mineral utama yang terdapat di dalam susu. Kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor dapat mencapai 30 persen dari total mineral di dalam susu.
Kalsium memiliki kemampuan dalam mengatur tekanan darah (blood pressure modulator). Tekanan darah yang stabil dapat membantu mencegah stres dan menimbulkan perasaan rileks pada tubuh sehingga memudahkan tubuh untuk beristirahat.
Protein susu mengandung banyak triptofan. Triptofan merupakan asam amino esensial yang berfungsi sebagai prekursor pembentukan serotonin. Triptofan akan dikonversi menjadi serotonin di dalam tubuh. Konversi triptofan menjadi serotonin dibantu oleh vitamin B6 dan vitamin C.
Serotonin merupakan neurotransmiter yang bertanggung jawab terhadap transfer impuls-impuls syaraf ke otak. Serotonin juga berperan dalam menginduksi rasa kantuk dan relaksasi serta memiliki efek meredakan rasa sakit (pain-killing effect).
Fungsi serotonin dalam tubuh adalah sebagai modulator kapasitas kerja otak, termasuk juga regulasi stabilitas emosi, daya tangkap dan regulasi selera makan.
Dalam tubuh serotonin kemudian diubah menjadi hormon melatonin. Hormon ini diproduksi secara alami dalam tubuh apabila matahari sudah mulai tenggelam (mendekati senja). Hormon melatonin memiliki efek regulasi terhadap relaksasi tubuh dan rasa kantuk. Produksinya merupakan alarm alami tubuh yang mengingatkan tubuh untuk beristirahat.
Sebaliknya bila Anda takut mengantuk dalam perjalanan karena sedang mengemudi, disarankan untuk mengonsumsi minuman yang dapat membangkitkan mood dan semangat kerja, yaitu: satu atau dua cangkir teh hangat, kopi panas, atau cokelat panas.
Teh dan kopi masing-masing mengandung kafein yang dapat meningkatkan daya pikir dan semangat kerja, serta mencegah rasa lelah dan kantuk karena menyetir yang terlalu lama. Aroma nikmat kopi yang berasal dari asam klorogenat merupakan faktor penting yang dapat mengobarkan semangat kerja Anda.
0 komentar