Air Minum Oxy - Peluang Usaha

Berikut ini adalah 5 makanan super yang terbukti dapat menurunkan kolesterol dan dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat harian Anda.

1. Gandum Dengan Serat Larut

Oatmeal dan dedak gandum kaya akan serat larut, jenis serat yang menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa menurunkan kolesterol baik (HDL). Produk makanan yang mengandung dedak gandum dan gandum guling, seperti oatmeal, dan tepung gandum utuh dapat membuat Anda sehat seutuhnya dan terhindar dari serangan jantung.

Berapa banyak yang Anda butuhkan? 5-10 gram serat larut setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 5 persen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah ini dapat menurunan kolesterol sebanyak 23 persen. Satu mangkok oatmeal mengandung sekitar 3 gram serat larut. Sertakan makanan kaya serat larut lainnya seperti psyllium, apel, kacang merah, pir dan jelai.

2. Ikan Untuk Asam Lemak Omega 3

Ikan merupakan sumber protein yang baik untuk asam lemak omega 3 – yang terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Secara khusus, asam lemak omega 3 terkenal sangat ampuh untuk menurunkan trigliserida.

Berapa banyak yang Anda butuhkan? Pada tahun 2002, American Heart Associationmerekomendasikan untuk memakan setidaknya 2 porsi ikan dalam seminggu, terutama lemak ikan seperti mackerel, salmon, sarden, trout dan ikan haring. Jika Anda memiliki kadar trigliserida tinggi, AHA merekomendasikan 2 sampai 4 gram EPA dan DHA (dua tipe tertentu dari minyak omega 3) sebagai suplemen dengan pengawasan dokter Anda.

3. Kacang Untuk Lemak Sehat

Kacang kaya akan serat, finonutrien dan antioksidan seperti vitamin E dan selenium. Makanan ringan lezat ini juga memiliki kadar lemak dan sterol nabati yang tinggi – tetapi kebanyakan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang semuanya terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat LDL.

Berapa banyak yang Anda butuhkan? Pada tahun 2003, FDA mengakui manfaat dari kacang dan perannya dalam pencegahan penyakit jantung dengan menyetujui dimasukkannya tujuh jenis kacang sebagai makanan sehat (almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, pistachio dan walnut). Batasi asupan Anda sekitar 1,5 ons sehari, karena kacang tinggi kalori. Cara terbaik untuk menuai manfaat sehat dari kacang adalah dengan mengkonsumsi kacang sebagai ganti makanan lemak jenuh tinggi seperti daging.

4. Makanan Yang Diperkaya Dengan Sterol Nabati

Sterol nabati atau stanol merupakan zat alami yang sangat kuat dan terdapat di dalam tumbuhan serta memiliki kemampuan untuk memblokir penyerapan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi dua porsi makanan yang diperkaya dengan sterol setiap hari akan menurunkan 10 sampai 15 persen tingkat kolesterol jahat.

Berapa banyak yang Anda butuhkan? Program Pendidikan Kolesterol Nasional merekomendasikan agar mereka yang memiliki kolesterol tinggi mengkonsumsi 2 gram sterols nabati atau stanols setiap hari. Anda dapat menemukan sterols nabati di dalam fortified food seperti margarin, jus jeruk, salad, makanan fungsional seperti kue, dll. Sebagian besar berisi minimal 1 gram sterol per porsi. Silahkan baca ukuran porsi dan cara penggunaan pada label untuk informasi lebih lanjut. Penting untuk dicatat bahwa sterol nabati tidak untuk semua orang. AHA merekomendasikan makanan ini hanya untuk mereka yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi.

5. Kedelai

Produk kedelai merupakan pengganti yang hebat untuk produk-produk hewani. Pada tahun 1999, FDA mengakui manfaat kesehatan dari kedelai dan penyakit jantung dengan menyeyujui klaim kesehatan dari kedelai. Namun, karena hasil yang bertentangan dari tinjauan skala besar yang dilakukan oleh US Agency for Heakthcare Research and Quality, Komite AHA Nutrition tidak lagi merekomendasikan kedelai sebagai makanan penurun kolesterol.

Jadi, apakah Anda perlu menghindari kedelai? Jawaban sederhananya adalah Tidak. Meskipun kedelai tidak dapat menurunkan kolesterol padahal sebelumnya kita berpikir bisa, penelaahan US Agency menunjukkan bahwa kedelai masih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL sampai 3 persen. Sejak produk kedelai mengandung kadar tinggi lemak tak jenuh ganda, serat, vitamin dan mineral dan lemak jenuh tingkat rendah, AHA tidak mempertimbangkan produk kedelai sebagai makanan pengganti sehat bagi daging dan makanan tinggi lemak lainnya.

Source : healthcastle.com